Namun beberapa bulan kemudian Pasar Minggu pagi ini kembali dipindah mendekati stadion Gajayana di mana tempat awal mula pasar pagi ini berasal. Tapi berada di badan Jalan Semeru sekaligus menutup jalan mulai dari perempatan Jalan Bromo hingga ke persimpangan Jalan Ijen. Badan jalan yang di depan De Liv digunakan untuk lahan parkir pengunjung pasar yang mulai beroperasi mulai pukul 6.00 WIB s/d 10.00 WIB .
Bagi Anda yang hobi memuaskan hasrat belanja, di sinilah tempat yang pas. Aneka keperluan sehari-hari hingga kuliner seperti lepat jagung, gethuk lidri, cenil, lupis, klepon, putu hingga kue �modern� seperti pizza, burger dan cokelat pralinetersedia. Bila kudapan itu dirasa kurang nendang, ada berbagai pecel, sate, siomai, batagor, nasi rames, nasi uduk, kupang dan soto. Untuk pendampingnya, ada berbagai jus, es dan minuman hangat.
Busana seperti pakaian batik, kaos arema, pakaian untuk anak-anak, pakaian untuk perempuan, kaos dari bertemakan yogyakarta dan juga asesoris-asesoris seperti ikat pinggang, dompet, topi juga ada. Soal harga ? Hmm.. tak perlu ditanyakan lagi, karena sangat terjangkau dan bisa ditawar.
Lokasi pasar Minggu Pagi dulunya berada di sebelahnya stadion Gajayana yang kemudian pada awal tahun 2008 dikarenakan akan dibangun MOG(Mall Olympic Garden) pemerintah setempat memindahkan lokasi ini ke lapangan Rampal di Jalan Panglima Sudirman yang berseberangan dengan Hotel Megawati dan Bale Barong Cafe .
Selain itu juga ada pedagang yang menjual peralatan makan/dapur, perlengkapan tempat tidur, mainan anak, kerajinan, dan mata uang kuno untuk para kolektor atau mahar pernikahan. Wah.. rasanya hari Minggu pagi di kota Malang belum afdol kalau belum singgah ke Wisata Belanja Tugu!