Tata Cara Upacara dan Tradisi Karate – Pemberian penghormatan dapat dilakuan kapan saja dan dimana saja baik sedang berpakaian karate maupun tidak.Biasanya penghormatan dalam Karate ditujukan kepada semua Karateka senior atau yang lebih tinggi sabuknya baik tingkat RYU atau tingkat Dan-nya.Semua karateka yang pernah atau lenih dulu mengikuti latihan karate,tapi karena suatu hal tidak dapat melanjutkan latihan,kepada orang yang bukan karateka tetapi aktif mengabdikan dirinya pada organisasi karate.
Untuk yang saya sebutkan di atas tadi biasanya penghormatan diberikan kepadanya.Bagaimana cara memberikan hormatnya? Perhatikan di bawah ini :
CARA MEMBERI PENGHORMATAN KARATE
1.Posisi Berdiri
Kakirapat,telapak tangan terbuka dsamping badan kemudian badan sedikit membungkuk 30 derajad ke depan sambil menganggukkan kepala.Perlu diingat penghormatan ini di tujukan kepada bendera MerahPutih lambang FORKI.
Untuk penghormatan kepada sesama karateka (guru,pelatih,senpai,sesama teman) sambil mengucapkan “OSH” yang berasal dari kata ‘OSHI SINOBU” yang artinya semangat.
2.Posisi Duduk (SEIZA)
Kedua telapak tangan diletakkan di depan lutut,bungkukkan badan ke depan dengan posisi kepala tidak menyentuh lantai,masih melihat kepada yang diberi penghormatan.
URUTAN UPACARA TRADISI KARATE
1.Upacar tradisi Karate dipimpin oleh kapten ranting/cabang/daerah/pusat yang ditunjuk dewan pelatih/guru kemudian seluruh peserta disiapkan.
2.Sumpah Karate
3.Menenangkan pikiran cukup dengan memejamkan mata tidak menundukkan kepala dengan aba-aba mulai dan diakhiri dengan aba-aba selesai.
4.Penghormatan kepada bendera merah putih dan lambang perguruan tanpa mengucapkan Osh
5.Penghormatan kepada Dewan Guru/Pelatih dengan mengucapkan Osh
6.Penghormatan kepada Senpai,sesama Karateka dan tempat latihan (dojo) dengan mengucapkan Osh
7.Dewan guru/pelatih menunjuk salah satu untuk memimpin pemanasan.barisan sesuai ururtan warna sabuk atau Dan dari depan kebelakang
8.Setelah selesai memimpn pemanasan dan menyiapkan peserta latihan kemudian lapor kepada Dewan guru/pelatih.
9.Latihan dipimpin dewan guru atau pelatih.
UPACARA TRADISI KARATE PADA SAAT LATIHAN
1.Seluruh peserta latihan harus berpakaian karate sebelum masuk Dojo.
2.Membei penghormatan sebelum memasuki dojo.Para murid harus melakukan penghormatan tanpa mengucapkan Osh sambil membungkukkan badan ketika masuk areal perguruan atau tempat latihan (dojo).Jika sudah ada yang berlatih harus memberikan penghormatan denganmengucapkan Osh ke arah depan dojo atau daerah Shinze.
3.Memberi penghormatan kepada pelatih/senpai/teman latihan yang sudah berada di dalam dojo,atau pada karateka yang baru datang dan masuk dojo.
4.Pada waktu akan mulai latihan,salah satu senior/kapten latihan segera mengatur dan menyusun barisan sebai berikut :
*) Dewan Guru
Mengambil tempat terdepan setelah barisan tersusun rapi dan setelah kapten latihan melaporkan bahwa upacara siap di mulai.
*) DAN IV ke atas menempati barisan ke dua setelah Dewan Guru
*) DAN III,II,I
Menempati barisan ketiga dan DAN II berada paling kanan
*) Sabuk Berwarna
Menempati barisan ke empat dengan susunan sabuk coklat,biru,hijau,kuning, dan putih dengan sabuk coklat paling kanan.
*) Ketentuan urutan upacara ini berlakuk utuk semua kegiatan upacara mengawali dan mengakhiri latihan di lingkungan Karate.
Demikianlah Tata Cara Upacara dan Tradisi Karate,mungkin anda sebagai pemula belum begitu mengerti,dengan diartikel diatas semoga saja bisa membantu anda bagi para pemula.Seni Pencak akan selalu memberikan informasi tentang cabang olahraga beladiri.Terima Kasih