BAGAN TANCAP



Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak pecinta Blog Pendidikan Kreatif "Holiparent" yang saya hormati,

Sudah lsma says tidak menulis entri baru di Blog Pendidikan Kreatif "Holiparent" ini karena saya harus menyelesaikan tesis S-2 Magister Manajemen saya dalam bidang Sumber Daya Manusis, sekaligus menyelesaikan teori kuliah S-2 Magister Profesi Psikologi saya. Sementara itu, saya hanya bisa menengok Blog Pendidikan Kreatif "Holiparent" ini, yang jumlah pengunjungnya selalu bertambah. Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan dan erterima kasih kepada Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak yang selalu menjadi pembaca Blog Pendidikan Kreatif "Holiparent" ini.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Saya bersyukur karena saya sudah lulus S-2 Magister Manajemen dalam bidang Sumber Daya Manusia (sebelumnya, saya lulus Magister Manajemen dalam bidang Marketing pada tahun 2000, atau 14 tahun yang lalu).Semua teori S-2 Magister Profesi Psikologi saya juga sudah selesai, saya hanya tinggal  menjalani Praktek Kerja dan menyelesaikan Tesis saja. Dengan demikian, saya sekarang berharap sudah punya cukup waktu untuk menulis di Blog Pendidikan Kreatif "Holiparent" ini.



Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Foto di atas adalah foto tentang Bagan Tancap. Foto itu saya buat dengan kamera digital saku merek Samsung di suatu hari Minggu dalam bulan Oktober 2014 ini. Seperti biasa, saya bersama anak dan istri sedang berjalan-jalan di Pantai Marina Semarang, ketika saya melihat bahwa di dekat Pantai Marina sekarang ini banyak didirikan Bagan Tancap oleh para nelayan.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Anak saya sekarang sudah SMA, sudah remaja. Beda dengan saat masih SD atau SMP, saya tidak bisa lagi mendongeng tentang Bagan Tancap kepada anak saya seperti dulu. Yang saya lakukan adalah ngobrol tentang nostalgia praktikum di atas Bagan Tancap semalaman di tengah laut saat saya dan istri masih kuliah di Perikanan Undip tahun 1989-1994.  Anak saya tentu saja mendengarkan obrolan saya dan istri, tentang cara kerja Bagan Tancap sebagai salah satu alat dan cara menangkap ikan di malam hari, tentang penggunaan lampu "petromaks" untuk menarik ikan supaya datang mendekati jaring pada Bagan Tancap karena sifat Fototaksis Positif, dan sebagainya.

Ada obrolan-obrolan antara saya dan istri yang didengar oleh anak, yang intinya adalah bahwa ada banyak sekali ilmu yang dapat diterapkan dengan wujud yang sederhana, yang bermanfaat untuk kehidupan manusia.

Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak Yth.,

Selamat menemani anak.

"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa"


-----oOo-----

Foto dan tulisan oleh Constantinus Johanna Joseph.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »