PELATIHAN LEADERSHIP AND TEAMWORK DALAM RASA TRAINING


Pelatihan Leadership and Teamwork – Pelatihan leadeship and teamwork dalam RASA TRAINING mungkin agak berbeda dengan pelatihan cara lain.Begitu pun dengan nilai-nilai kepemimpinan yang di pakai.Orang yang berhak memerintah (karena kaya ,berkuasa atau ditakuti)belum dapat disebut pemimpin.Bahkan orang yang suka memperalat bawahan untuk suatu kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dengan cara membodohi mereka lewat kata-kata yang kelihatannya benar dan masuk akal (karena
dia pandai mengolah cerita )dengan menyembunyikan kenyataan atau hal yang sebenarnya tidak patut dianggap atau dijadikan pemimpin

Seorang pemimpin harus juga bersikap dan bertindak sebagai seorang pengayom yang adil,bijak,penuh peduli dan tulus.Orang yang patut dijadikan teladan.Seorang pemimpin harus bekerja sesuai aturan (tidak bertindak sesuka hati) dan tidak asal bicara ataupun mengumbar janji,berkata dengan jujur dan jelas sipa mendengar dan menghadapi masalah dengan bijak (sebab tidak semua keinginan bawahan ,apalagi yang bertolak belakang,dapat dipenuhi),punya disiplin diri,mau menghargai waktu dan pendapat orang lain,serta selalu memotivasi bawahan agar terus berada dalam kebersamaan yang saling peduli,saling tolong,dan saling dukung,tanpa diskriminasi,untuk mencapai tujuan bersama.

Pelatihan leadership dimulai dengan hal-hal kecil yaitu memimpin acara pembukaan maupun penutupan.Ucapan harus jelas (tetapi tidak perlu keras atau berteriak)dan tidak bernada ragu-ragu (karena memang tidak asal berkata.Dalam pelatihan bermitra.pelatihan leadership dilakukan secara bergantian,yaitu saat menjadi trouble maker (pembuat masalah).Hal ini mungkin terdengar aneh (Trouble Maker menjadi leader?) Dalam RASA TRAINING ini memang kenyataan,sebab sesudah membuat masalah dia wajib mgamati cara dan solusi yang di buat mitranya (yang menjadi troble maker).Jika cara atau solusi yang diterapkan tidak sesuai dengan ketentuan “MARI Bijak” dia wajib memberitahu apa penyebabnya ,dan kemudian secara bersama-sama mencari cara atau solusi yang lebih baik.

Dalam tim yang lebih besar,misalnya dalam persiapan lomba teamwork,leadership diterapkan dalam membina tim yang heterogen menjadi the winning team atau minimal menjadi tim yang harmonis dan berprestasi tinggi.Jika ada masalah,tidak perlu ribut mencari kambing hitam atau sibuk mengadakan aneka rapat.Tim harus cepat mencari solusi terbijak (secara bersama-sama tanpa rasa arogan ataupun rasa rendah diri)untuk diterapkan agar masalah dapat diselesaikan secepat mungkin.

Dalam RASA TRAINING orang dimotivasi untuk mempunyai rasa percaya diri sebagai pemimpin yang baik.Karena pada dasarnya bukan hanya orang pandai (berpendidikan tinggi),berkoneksi atau yang punya uang saja yang dapat menjadi pemimpin.Seseorang harus sanggup menjadi pemimpin bagi anak-anaknya.
Pemimpin bagi diri sendiri berarti menjadi orang yang mamu berpikir dengan akal sehat dan berani berkata “tidak” agar tidak mudah dipengaruhi pihak lain yang ingin memperalat dirinya (atau kelompoknya).Dalam RASA TRAINING seorang pemimpin harus siap menerima kritik maupun saran dari para anggota dengan bijak.Apalagi kritik dan saran yang menyangkut kepentingan tim.

Leadership dalam RASA TRAINING dinilai dari dukungan para anggota ,keharmnisan ,cara kerja atau prestasi tim.Dalam hal pelatihan teamwork,jumlah anggota tim terkecil iaah dua orang.Tim yang lebih besar sebaiknya bersifat heterogen.Tujuannya ialah agar para peserta dapat lebih banyak mengenal sikap,watak,bakat dan kemampuan orang.Sehingga kelak jika diperlukan dia akan mampu bekerja sama dengan siapa saja.Bahkan apabila dia ingin membentuk atau disuruh memimpin teamwork,dia kan melakukannya dengan bijak sehingga teamwork yang dipimpinnya dapat berprestasi tinggi.
Dalam RASA TRAINING,fungsi tim dapat diwujudkan dalam latihan problem solving maupun dalam perlombaan teamwork.Anggota tim dianjurkan untuk sering berkumpul dan mengulang latihan,berdiskusi serta berkreasi bersama.Dalam pelatihan teamwork setiap anggota tim diberi kesadaran tentang manfaat kebersamaan dan kenyataan bahwa suka tidak suka mereka wajib :

1.Mendukung keputusan bersama
2.Mendukung kebijakan pimpinan tim yang terpilih
3.Berusaha bersama (saing bantu) secara tulus demi meningkatkan prestasi tim dan prestasi perorangan (anggota tim) tanpa ada hak istemewa ataupun diskriminasi.

Untuk meningkatkan kinerja tim,ada anjuran agar pada akhir suatu pelatihan,jika perlu,pimpinan tim mengadakan disksusi terbuka untuk mengevaluasi cara kerja dan prestasi tim,serta untuk memikirkan cara cara atau rencana kerja yang lebih baik.

Demikianlah Pelatihan Leadership and Teamwork dalam Rasa Training.Semoga artikel di atas bisa menambah wawasan anda.Apabila ada di antara kawan semua ada yang jadi pemimpin jadilah pemimpin yang bijak terhadap bawahannya.Terima Kasih
Sumber (RASA (Rational And Scientific Applicaton) dan TIPS AIKIDO,Editor Selviya Manuputty ,Design Anggi Bhuntoro,Penerbit Masmedia Buana Pustaka Jln.Tropodo 1 No.111 Wru Sisoarjo,Jawa Timur..CETAKAN 1 Maret 2009)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »