Menemani Anak dengan Memberikan Makanan Sehat



Setelah sekian lama blog inspirasi pendidikan kreatif HOLIPARENT ini terbit, ad pertanyaan yang menngelitik hati saya : apakah menemani anak itu tidak perlu juga membahas makanan sehatnya ? Sebab sebagaimana kita ketahui bersama, makanan sehat juga diperlukan untuk berpikir kreatif anak, bukan hanya aspek Psikologi Kognitif saja. Bahkan, ketika seseorang sudah menjadi manusia dewasa dan memasuki dunia kerja, maka pola makan sehat ini juga perlu untuk menjaga kesehatannya yang otomatis menunjang produktivitasnya. Logikanya begini : seseorang yang kompeten melakukan suatu pekerjaan, kalau dia sakit, maka dia tidak akan bisa menjalankan pekerjaannya. Tentu saja, kesehatan adalah merupakan anugrah Tuhan, dan ini bukan berarti bahwa manusia kemudian tidak akan sakit (karena sakit itu adalah hal yang manusiawi). Namun, dengan pengetahuan yang merupakan anugrah dari Tuhan, maka marilah kita saling men-sharing-kan masalah kesehatan, dalam hal ini tentang makanan sehat.

"Tetapi kita bukan dokter, lho.... Makanya kita membatasi pembahasan pada makanan sehat saja, sebab kita memang dulu mendapatkan ilmu tentang itu," kata istri saya mengingatkan. 

Saya mengangguk-anggukkan kepala. Susana (istri saya) dan saya memang dulu di jurusan Perikanan Undip tahun 1989-1995 mendapatkan kuliah tentang  Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biologi, Biokimia, Ilmu Pangan I, Ilmu Pangan II, Algologi (Ilmu tentang Rumput Laut), Teknologi Hasil Perikanan, Teknik Pengolahan Ikan, dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan.

"Modal ilmu yang kita punya sudah cukup, cuma selama ini memang belum kita terapkan, karena jalan hidup kita adalah bekerja di manajemen perbankan," kata saya. "Mungkin, sekaranglah saatnya kita bisa men-sharing-kan ilmu-ilmu itu, karena ilmu itu dianugrahkan Tuhan kepada kita pasti dengan tujuan tertentu."

Jadi, Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak yang kami hormati,
di edisi -edisi berikutnya kami juga akan memuat tulisan tentang makanan sehat sebagai wujud upaya kami dalam men-sharing-kan anugrah ilmu yang sudah kami dapatkan dari Tuhan sejak 25 tahun yang lalu.

Selamat menemani anak.
"Menemani Anak = Mencerdaskan Bangsa"

-----o0o-----


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »