Gerakan enam dasar (Debonyogyang) Taekwondo – Setiap cabang olahraga beladiri pasti mempunyai sebuah gerakan-gerakan dasar.Gerakan itu harus bisa dikuasai dengan baik dan benar.Gerakan dasar merupakan pondasi bagi setiap olahraga beladiri,kalau kita bisa menguasainya pasti akan mempunyai gerakan yang kokoh dan kuat.Didalam seni beladiri Taekwondo ada 6 gerakan atau bahasa Koreanya disebut juga gerakan Debonyogyang.
Apa saja gerakan 6 dasar itu? Kali ini Seni Pencak akan membahas tentang gerakan-gerakan 6 dasar yang ada di Taekwondo.
GERAKAN ENAM DASAR (DEBONYOGYANG)
Mengapa gerakan ini dinamakan gerakan enam dasar? Karena gerakan ini terbagi menjadi enam gerakan.Dibawah ini akan saya jelaskan gerakan itu secara rinci.
1.Gerakan menangkis kebawah dengan tangan dikepal
Untuk melakukan gerakan sebelah kanan,kaki kanan mundur kebelakang posisi kuda-kuda seperti huruf L,nama kuda-kuda adalah Dwigubi,diarahkan kebawah,karena memang digunakan untuk menagkis pukulan yang mengarah kebawah.Lalu kaki depan digeser kekiri bila dilakukan tangkisan kebawah dengan kaki kanan dibelakang.Lalu lakukan pukulan dengan kuda-kuda ahp seo-gi yaitu kaki kiri didepan ditekuk dan kaki kanan di belakang diluruskan dengan setengah kebawah,dan sebaliknya.Gerakan ini dilakukan gerak ke kiri dan ke kanan.
2.Gerakan tangan dikepal diayun dari belakang dan ditarik kembali kedepan,satu tangan diletakkan didepan ulu hati dan yang satu berada didepan dada masih tetap dengan posisi kepalan.Kuda-kuda tetap posisi Dwigubi setelah itu buka kaki didepan dan tangan yang berada di ulu hati diarahkan memukul ke arah muka lawan dengan tangan tangan tetap dikepal.Kuda-kuda sama seperti diatas saat melakukan pukulan dinamakan kuda-kuda Ahp seo-gi.Gerakannya juga dilakukan dua kali kekiri dan kekanan.
3.Tangan kiri berada diatas kepala dengan dibengkokkan untuk menagkis pukulan ke arah kepala dan satu tangan yang lain ditaruh dipinggang,kuda-kuda tetap Dwigubi atau seperti huruf L,lalu kaki depan digeser ke kiri,tangan yang berada di pinggang ditonjokkan ke arah depan.Kuda-kuda tetap Aph seo-gi.Gerakan ini dilakukan dua kali juga kekanan dan kekiri.
4.Posisi sama dengan kuda-kuda huruf L,tangan diarahkan kebelakang lalu ditarik ke depan lagi (posis hampir sama dengan gerakan nomer.2)hanya saja tangannya tidak dikepal,tapi dibuka seperti gerakan tangan pesilat.Lalu setelah itu dilakukan tendangan Apchagi kerah depan,lalu lakukan gerakan-gerakan menonjok 2 kali kearah dada lawan.Kuda-kuda tetap Aph seo-gi.Gerakan ini juga dilakukan kanan dan kiri.
5.Posisi tangan dan kaki sama seperti gerakan nomor 4,hanya saja bedanya dalam melakukan tendangannya bukan Apchagi tetapi Doliochagi dengan kaki kanan ke arah depan lalu lakukan pukulan menghentak dengan kedua tangan dan kiri diputar salah satu tangan berada disiku tangan yang satu lagi ke rah kepala lawan.Tangan seperti huruf L.Gerakan ini juga dilakukan dua kali kanan dan kiri.
6.Gearakan terakhir juga sama dengan gerakan kelima dena keeenam hanya saja tendangannya Yapchagi (tendangan memutaar ke samping),setelah itu badan menghadap samping ke dua kaki dibuka lalu lakukan slah satu tangan dibuka dilakukan penggalan kearah leher.Tangan yang satu lagi berada dipinggang.Kedua kaki menggunakan kuda-kuda Ap seo-gi .Gerakan ini juga dilakukan dua kali yaitu kanan dan kiri.
Demikianlah Gerakan enam dasar (Debonyogyang) Taekwondo.Gerakan ini harus dikuasai dan dilatih dengan baik.Untuk lebih jelasnya silahkan bertanya pada pelatih disaat anda sedang mengikuti sebuah latihan.Semoga bisa bermanfaat.
Sumber (Seni beladiri Taekwondo,Penulis Bellavia ariestia Dofi,Penerbit Unit Kegiata Mahasiswa Taekwondo,LPT YAI Jakarta,2008)