Nemukabar.com - Keberadaan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kursi nomor satu di DKI Jakarta tampaknya belum bisa cukup tenang. Pasalnya, beberapa aliansi Ormas seperti halnya Front Pembela Islam (FPI) masih cukup semangat untuk menolak dan menggulingkannya sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Setelah upayanya dianggap kandas pasca Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Ahok sebagai DKI 1, kini Ormas yang dinahkodai oleh Habib Rizieq tersebut akan menggelar Apel Akbar Jihad Konstitusi yang akan diikuti oleh seluruh masyarakat yang tergabung dengan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ).
Aksi long-march yang rencananya dilakukan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia tersebut akan diselenggarakan pada hari Senin (1/12/2014) sekitar pukul 08.00 WIB, hal ini pun seperti yang dilansir oleh FPI di website resmi mereka.
"GMJ akan gelar APEL AKBAR JIHAD KONSTITUSIONAL untuk LENGSERKAN AHOK dan TOLAK KENAIKAN BBM dengan Long March dari HI - DPRD - BALAI KOTA DKI Jakarta pada Hari SENIN 1 Desember 2014 jam 8 pagi s/d SELESAI." tulis FPI di webiste resmi mereka, Rabu (19/11/2014).
Selain itu, FPI juga akan mengajak GMJ untuk konsisten mendesak Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada sang katua DPRD DKI yang telah mengangkat Ahok sebagai pengganti Jokowi.
Dalam press release yang dimuat oleh FPI, mereka juga mengajak para elemen masyarakat dari berbagai kalangan seperti pesantren, Ulama, Habaib, Ormas dan jamaah majelis ta'lim lainnya untuk menggulingkan Ahok dari kuris nomor satu di DKI Jakarta. Bagi mereka, Ahok adalah musuh Islam.
Isu yang diangkat dalam agenda tersebut juga berbarengan dengan ketidak setujuan akan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Bagi mereka, kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut telah menyengsarakan rakyat.
Credit image : beritasatu.com
Setelah upayanya dianggap kandas pasca Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Ahok sebagai DKI 1, kini Ormas yang dinahkodai oleh Habib Rizieq tersebut akan menggelar Apel Akbar Jihad Konstitusi yang akan diikuti oleh seluruh masyarakat yang tergabung dengan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ).
Aksi long-march yang rencananya dilakukan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia tersebut akan diselenggarakan pada hari Senin (1/12/2014) sekitar pukul 08.00 WIB, hal ini pun seperti yang dilansir oleh FPI di website resmi mereka.
"GMJ akan gelar APEL AKBAR JIHAD KONSTITUSIONAL untuk LENGSERKAN AHOK dan TOLAK KENAIKAN BBM dengan Long March dari HI - DPRD - BALAI KOTA DKI Jakarta pada Hari SENIN 1 Desember 2014 jam 8 pagi s/d SELESAI." tulis FPI di webiste resmi mereka, Rabu (19/11/2014).
Selain itu, FPI juga akan mengajak GMJ untuk konsisten mendesak Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI Jakarta untuk mengajukan mosi tidak percaya kepada sang katua DPRD DKI yang telah mengangkat Ahok sebagai pengganti Jokowi.
Dalam press release yang dimuat oleh FPI, mereka juga mengajak para elemen masyarakat dari berbagai kalangan seperti pesantren, Ulama, Habaib, Ormas dan jamaah majelis ta'lim lainnya untuk menggulingkan Ahok dari kuris nomor satu di DKI Jakarta. Bagi mereka, Ahok adalah musuh Islam.
Isu yang diangkat dalam agenda tersebut juga berbarengan dengan ketidak setujuan akan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Bagi mereka, kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut telah menyengsarakan rakyat.
Credit image : beritasatu.com