Arachely Serena Pramudya (3y1m) with Anggeline Jawiraka |
Sekarang Taman Margasatwa Ragunan menyediakan aplikasi Ragunan Zoo yang membuat para pengunjungnya bisa mengakses berbagai informasi mengenai kebun binatang tersebut.
Ada peta Ragunan dan GPS yang bisa menunjukkan di mana keberadaan pengguna aplikasi, jadi lebih mudah kalau mau cari satwa atau informasi pintu keluar
Aplikasi berbasis Android itu telah diunduh 2 ribu kali sejak diluncurkan Juni lalu. Berbagai informasi yang disediakan antara lain peta kandang satwa, pintu masuk dan pintu keluar, jadwal kegiatan atraksi binatang, fakta seru tentang satwa, serta kuis seputar binatang. Aplikasi Ragunan Zoo menyediakan dua pilihan bahasa, yakni Indonesia dan Inggris.
Harga tiket masuk ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat ini terhitung murah, yakni Rp 4.500 untuk orang dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak. Ini adalah harga tiket termurah di dunia. Padahal, di dalam kebun binatang itu terdapat ribuan satwa dari ratusan spesies yang harus dipelihara setiap hari.
.
Selain menyaksikan satwa-satwa, seperti Zebra, Kuda, Beruang, Kuda Nil, dan Anoa. Pengunjung yang membawa anak kecil juga dapat mengajak anaknya ke wahana bermain.
Di wahana bermain yang letaknya tak jauh dari pintu masuk, terdapat beberapa jenis permainan. Mulai dari Batery Car, Monorail, Kereta, Helikopter, Fancy Train, dan Kincir.
Untuk mencoba salah satu arena permainan, orang tua diharuskan membeli koin di tempat penukaran koin.
Harga satu koin pun cukup terjangkau, hanya sebesar Rp. 5000. Dengan satu atau dua koin anak sudah dapat menikmati salah satu permainan yang telah disediakan.
Jangan kaget jika sedang berkeliling Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tiba-tiba bertemu dengan Puji. Puji adalah harimau Sumatera dewasa yang dibiarkan berkeliaran alias jalan-jalan keliling TMR.
Mulai tahun ini, kebun binatang yang berlokasi di Jagakarsa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu mulai mengenalkan hewan koleksinya untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung.Untuk harimau Sumatera, terdapat sepasang harimau yang tiap hari berkeliling kebun binatang menyapa para pengunjung.Mereka memang sejak kecil sudah akrab dan terbiasa dengan manusia.
Pengunjung yang bertemu hewan-hewan tersebut juga bisa langsung berinteraksi dengan memegang, mengelus bulu harimau, hingga foto bersama. Tetapi tentu saja, butuh waktu hingga Puji benar-benar mau duduk atau beristirahat.
Taman Margasatwa Ragunan yang diresmikan sejak 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI waktu itu, memiliki Jumlah koleksi hewan hingga 350 ekor dari 270 spesies. Selain pusat konservasi, kebun binatang tersebut dikenal sebagai media pendidikan bagi pengenalan satwa.